Kamis, 17 Februari 2011

Kesenian Kuda Lumping Bergas Kidul



Kuda lumping juga disebut jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda. Tarian ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu yang di anyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda. Anyaman kuda ini dihias dengan cat dan kain beraneka warna. Tarian kuda lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, akan tetapi beberapa penampilan kuda lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekebalan, dan kekuatan magis, seperti atraksi memakan beling dan kekebalan tubuh terhadap deraan pecut. Jaran Kepang merupakan bagian dari pagelaran tari reog. 
Kuda lumping adalah seni tari yang dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan, yang terbuat dari anyaman bambu atau kepang. Tidak satupun catatan sejarah mampu menjelaskan asal mula tarian ini, hanya riwayat verbal yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Kesenian tersebutpun juga terdapat di Desa Bergas Kidul, yang beberapa waktu  lalu pada  hari minggu tanggal 13 Februari 2011 dipentaskan di area Pasar Kuliner Dusun Kemloko Desa Bergas Kidul.
Sangat terlihat antusias warga sekitar untuk menyaksikan pagelaran kuda lumping tersebut. Kesenian kuda lumping ini memang harus dilestarikan oleh anak cucu nanti. 

BALUNG KUWUK ATAU KRIPIK SINGKONG


 Nama Usaha: Usaha Balung Kuwuk
Nama pemilik: Darmi
Telp: 081326248202




Bahan dasar singkong ternyata dapat diolah menjadi olahan panganan yang sangat lezat. panganan ini dapat ditemui di Desa Bergas Kidul Dusun Sruwen RT03 RW 04. Panganan ini adalah “ Balung Kuwuk” atau lebih dikenal dengan sebutan kripik singkong. Balung kuwuk ditawarkan dengan 3 rasa pilihan yaitu, orisinil, manis, dan pedas. Balung kuwuk ini dibandrol dengan harga Rp. 12.000/Kg.

LEBAH MADU

Nama Usaha: Peternak Lebah Madu
Nama pemilik: Susanto / Aminah
Telp: (0298) 522533
Madu sangat bagus untuk kesehatan, karena bahannya yang sangat alami. Oleh Susanto hasil madu ini diolah menjadi madu murni, polen bee, dan royal jelly. Pangsa pasar usaha ini meliputi daerah Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Khasiat yang didapat dari madu ini adalah dapat menambah stamina tubuh, kebugaran tubuh, sebagai anti body, dll.

UKIR BERGAS KIDUL

Nama pemilik: Tono
Telp: 082135401910

Siapa bilang seni ukir hanya terdapat di kota jepara saja, di Desa Bergas Kidul Dusun Krajan RT 04 RW 02 terdapat seni ukir kayu Jati, kayu mahoni, kayu klengkeng. Usaha ini terbilang cukup kreatif dan inovatif. Karya yang dihasilkanpun beraneka macam. Walaupun pemasaran produk ini masih di daerah desa berga kidul saja tetapi tidak menutup kemungkinan usaha ini untuk mengembangkan pangsa pasar mereka

TANI KENANGA


Nama Usaha: Tani Kenanga
Nama pemilik: Imron Rosadi
Telp: 08122574514 


Usaha Tani Terpadu yang terdapat di daerah Desa Bergas Kidul, Dusun Kenangkan RT 01, RW 07. Menyediakan tanaman pangan, perkebunan, perikanan yaitu bibit lele, pupuk. Wilayah pasar usaha ini mencakup seluruh kabupaten semarang.

GETHUK LINDRI

Nama Usaha: Gethuk Lindri
Nama pemilik: Kumala Nur Tahyuni
Telp: 085225121060


Gethuk asale seko telo, moto ngantuk tambane karo opo , tembang jawa tersebut langsung terlintas ketika kita melihat makanan tradisional gethuk lindri. Di Desa Bergas Kidul Dusun Kenangkan RT 06, RW 07 terdapat panganan tradisional yang satu ini. Oleh Bu Kumala gethuk lindri ini diolah sedemikian rupa sehingga gethuk lindri ini memiliki beberapa macam rasa yang sangat menggugah selera. Terdapat 4 pilihan rasa yaitu, rasa pandan, rasa durian, rasa doger, dan rasa coffe mocca. Panganan tradisional yang sangat lezat ini dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp.4000,-@10 biji.

kue kering cukil yang renyah dan legit

Nama Usaha: UD. Nugraha
Nama pemilik: Natalia Sudarsi
Telp: 085740918669
Usaha yang bergerak pada bidang pangan ini sangat menarik perhatian. Usaha yang bertempat di Desa Bergas Kidul, Dusun Kenangkan RT 01, RW 07 meniti karir usaha pangan ini dari nol. Usaha ini memproduksi kue kering cukil, kue kering ini berbahan dasar tepung terigu, telur, dan gula. Bahan dasar tersebut kemudian diolah sedemikian rupa sehingga dapat menjadi kue kering cukil yang sangat lezat. untuk saat ini pangsa pasar usahanya adalah daerah Jawa Tengah.

Rabu, 16 Februari 2011

Sumber Kandang Ayam Yang Meng'Indonesia

Nama Usaha: Sumber Kandang Ayam

Nama pemilik: Mujahid

Telp: 085727663565


Usaha yang berdiri pada tahun 1981 ini masih berdiri kokoh di Dusun Kemloko Desa Bergas Kidul. Usaha yang memanfaatkan bahan baku bambu, kemudian diolah menjadi kandang ayam yang berkualitas tinggi. Wilayah pasar dari Sumber Kandang Ayam ini cukup luas yaitu seluruh wilayah Pulau Jawa. Usaha ini juga membantu perekonomian sekitar, dikarenakan usaha ini menarik cukup banyak tenaga kerja.

SUBUREN ( Pupuk Cair Organik ) Yang Ramah Lingkungan



Nama Usaha: Suburen

Nama pemilik: Sugianto               

Telp: +6281325290414
                Usaha yang bertempat di Desa bergas Kidul Dusun Krajan RT 03, RW 02, usaha yang satu ini terbilang unik. Dimana usaha ini menggunakan bahan baku yang sudah seharusnya tidak dipergunakan yaitu urine sapi, tetapi di tangan pak sugianto selaku owner usaha “ Suburen ” urine sapi ini diubah menjadi sesuatu yang bernilai tinggi yaitu diubah menjadi pupuk cair organik. Usaha ini masih terbilang cukup muda, usaha ini baru berdiri pada tahun 2009. Untuk saat ini wilayah pasar yang dituju adalah kabupaten semarang, kendal, klaten, dan boylali. Pupuk cair ini memiliki beberapa keunggulan yaitu pupuk ini tidak menimbulkan degradasi lingkungan ( kerusakan lingkungan ), tanaman dapat tumbuh subur,dll. Harga perbotol dipatok seharga Rp.20.000,-

Senin, 07 Februari 2011

Bergas Kidul Siap Menjadi Desa Wisata


     BUNGA-BUNGA dan bonsai itu tertata apik di atas rak-raknya. Dari stiker yang tertempel di potnya, terlihat, kalau beberapa bunga itu tak sekadar tanaman bunga biasa. Ya, beberapa di antaranya berharga sampai jutaan rupiah. Bahkan, ada juga yang mencapai puluhan juta rupiah.
Melihat pemandangan itu, sangat wajar bila kebanyakan orang menyangka kalau aneka tanaman bunga dan bonsai itu adalah hasil karya para petani bunga profesional. Namun rupanya, anggapan itu keliru. ''Ini hasil karya anak-anak yang tergabung dalam kelompok tani Mekarsari. Sebagian besar di antara mereka adalah anak-anak putus sekolah yang kini sedang melanjutkan pendidikannya di Kejar Paket B. Mereka ini adalah hasil binaan dari Pendidikan Life Skill Laboratorium Pendidikan Luar Sekolah (PLS) FIP Unnes Semarang,'' ujar Sarno Kosasih.
     Lelaki bersahaja yang akrab dengan panggilan Pak Sarno itulah yang sekitar empat bulanan ini telaten mengasuh dan membina para remaja dan pemuda yang kebanyakan berstatus penggangguran tersebut, hingga piawai menjadi petani bunga beneran.
Bersama istri, Ny Tatik Kusmiyati, pemilik Griya Puspita Bonsai tersebut bahkan tak segan untuk merogoh sakunya, demi memodali ''anak-anak asuhnya'' tersebut. Modal pun tak semata berupa uang, namun juga dengan memberikan pinjaman berupa aneka bibit tanaman.
Hasil dari binaan Sarno ñ yang mendapat dukungan dari Pendidikan Life Skill Laboratorium PLS Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu kini telah berbuah manis.
     Beberapa waktu lalu, produksi dan pemasaran tanaman hias Mekarsari yang berlokasi di Desa Kemloko, Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang itu telah diresmikan penggunaannya untuk umum oleh DR Agus Salim MS, Dekan Laboratorium PLS FIP Unnes.
Sarno, dan juga Kepala Desa Bergas Kidul, Drs Umar Sujadi tentunya pantas berbangga. Sinergi dalam rangka mengentaskan penggangguran dan meningkatkan kesejahteraan warga desa tersebut telah menampakkan hasil.
Tempat pemasaran tanaman hias tersebut bahkan digadhang-gadhang nantinya akan menjadi embrio terwujudnya pasar bunga terpadu. Pasar bunga itu, sebagaimana disampaikan Camat Bergas, Retno Widurini MM, sekaligus juga akan menjadi embrio menuju terwujudnya Desa Bergas Kidul sebagai desa wisata bunga dan wisata Industri.

Buah Unggulan
      Rintisan menuju proyek besar itu sendiri sudah dimulai pada bulan Januari 2007. Sebagai desa wisata bunga dan desa wisata industri, nantinya Bergas Kidul juga akan diupayakan masuk dalam agenda Dinas Pariwisata dan masuk dalam program one day tour, sebuah program promosi wisata Diparta Kabupaten Semarang. ''Selain meresmikan produksi dan pemasaran tanaman hias, saat ini Bergas Kidul juga sedang bebenah agar impian untuk menjadikan sebagai desa wisata segera tercapai. Salah satu program yang sudah kami laksanakan adalah dengan menjadikan buah naga sebagai buah unggulan Desa Bergas Kidul. Disamping menjadikan Bergas Kidul sebagai sentra aneka buah anggur.''
     Kebun anggur itu selain akan dijadikan sebagai tempat wisata petik, nantinya hasilnya juga akan disetorkan pada perusahaan yang akan menampung hasil produksi.
''Kami juga masih memiliki lahan seluas 1,25 hektare yang akan kami jadikan lokasi kemping wisata,'' ujar Umar.
     Kisah perjalanan Desa Bergas Kidul menjadi desa wisata itu sendiri, rupanya berawal dari grenengan Sarno dan beberapa pemuka kampung yang risih terhadap polah tingkah banyak pemuda di desa tersebut yang tak memiliki kesibukan lain selain nongkrong dan bermain kartu.
''Alhamdulillah, kini di desa kami tidak ada lagi acara kumpul-kumpul yang tidak produktif. Meskipun pada awalnya kami mengalami banyak hambatan, namun pada akhirnya mereka mau juga menyadari, bahwa menjadi petani itu bukan hal yang memalukan. Selain itu, juga bisa memberikan penghasilan bagi mereka,'' ujar Sarno.

Sumber: http://www.suaramerdeka.com